Selasa, 11 September 2012

It starts with clarity... Ends with radiance

I always feel like I'm shining, beautiful, and pretty when I live with a clear heart...


Lately banyak hal yang bikin hati nggak enak, menyimpan dendam, dan hal buruk lainnya. Gw bukan tipe orang yang bisa nahan marah, sabar banget, atau zen master whatever. Sometimes if I could, pengen rasanya gw flick a table kaya di meme-meme populer saat ini. Really wanna do it. Meditation sure can calm you down, tapi rasanya kalo amarah di depan mata, boro-boro ada keinginan meditasi. Senggol, bacok.

To be honest gw sedang dalam momen dimana hal mengecewakan terjadi dan sekarang gw mau nggak mau hidup dengan kenyataan itu. And it is freaking hard. Seperti lo dikasih sesuatu yang mau nggak mau lo terima dan ya pikirin aja gimana jadinya hidup dengan hal itu. Turning lemons into lemonade.

Anger is something that very easily makes even the smartest person look stupid IF he can't handle it well. Menurut gw orang yang keren ya orang yang bisa mengolah amarahnya. Masih ngiri sama orang-orang yang bisa. HATE is something that will make your heart wilt. Seseorang pernah bilang sama gw, "Jangan simpen dendam.. Dendam cuma buat hati lo keropos. I know it's hard, but in the end you'll feel great as ever." Gw gak pernah bisa jadi orang yang nahan marah atau membuang benci. Itu membuat stress dan gw sadar akan hal itu... Semakin gw terobsesi dengan orang-orang yang bikin gw emosi, semakin nggak berkualitas hidup gw. Gw cuma bisa bengong ngeliat orang-orang berhati besar sementara I feel like I'm living in the darkness... Cuma ada tears, depression, anger, hate... Lots of hate... I could feel it rot my soul slowly.


Dan... datanglah sebuah hari dalam hidup gw, hari dimana "pengolahan kebencian dan kemarahan" itu tergantung di gw. Pada hari itu ada dua kemungkinan, gw bisa menjadi salah satu manusia yang mencoba berjiwa besar, atau bisa jadi orang yang berakhir ngelempar meja dan perabotan karena nggak tahan marah. Cuma ada dua pilihan pada hari itu... Anggep aja someone got me really disappointed dan dia akan melakukan sebuah confession. Itu tadi... bisa berakhir dengan membuang kebencian dan kemarahan atau lempar perabotan... SUDDENLY I remember... a quote from my badass friend, dia bilang "Siapa dia bisa merubah orang baik kaya lo jadi jahat? Siapa dia orang yang bisa seenaknya ngerubah suasana hati lo? Hey sooner or later lo juga bakal maafin dia, kenapa nggak maafin sekarang? Tuhan aja adil maafin semua orang. Why don't you?"

And I did it... Gak ada lempar perabotan hari itu... Cuma menjadi diri gw sendiri sambil buang semua amarah dan benci yang beraaaaat banget untuk dilakukan itu...
Dan ketika gw melangkah keluar dari pintu... It felt like my body was so much lighter... Gw merasa dipenuhi kedamaian, energi positif, dan bercahaya. 
And that moment I won... I fucking won... I just conquered myself.
And it was magical. :)

Semua hal buruk yang terjadi pasti membawa pelajaran. I feel so much better. I feel like I'm just a peaceful fairy in the rainforest... Berterbangan kesana kemari... 

It starts with clarity... Buang semua yang membuat hati lo keropos... Then you'll shine, as radiant as the stars.



Much love,
V

Tidak ada komentar:

Posting Komentar